Langkah Awal Membuka Usaha Percetakan
Pernah terpikir buat punya usaha percetakan sendiri? Mungkin karena sering lihat teman sukses di bisnis cetak undangan, banner, atau print-on-demand? Atau kamu sendiri sering dimintai tolong cetak desain, dan mulai kepikiran, “Kenapa nggak sekalian dijadikan bisnis aja?”
Tenang, kamu nggak sendiri. Banyak orang yang mulai melirik bisnis percetakan karena pasarnya luas dan terus berkembang. Tapi, sebelum melangkah lebih jauh, kamu perlu tahu dulu apa saja langkah awal membuka usaha percetakan biar nggak salah langkah. Yuk, simak panduan lengkapnya!
1. Pahami Jenis Usaha Percetakan
Langkah pertama yang paling krusial adalah menentukan jenis percetakan yang mau kamu tekuni. Percetakan itu luas, lho! Ini beberapa contohnya:
Percetakan offset: jika kamu ingin membuka percetakan yang menerima cetak massal seperti brosur, majalah, dan buku.
Digital printing: untuk cetak cepat seperti undangan, kartu nama, stiker, dan dokumen.
Print-on-demand: jika kamu ingin membuka percetakan yang menerima cetak satuan seperti kaos, mug, tote bag, dll.
Sablon manual/digital: fokus ke produk fashion.
Pilih yang sesuai dengan modal, passion serta target pasar kamu. Jangan memaksakan ikut tren kalau nggak sesuai kemampuan awal.
2. Riset Pasar: Siapa yang Akan Jadi Pelangganmu?
Riset pasar bukan cuma soal "ada atau nggak yang beli", tapi juga:
Siapa target utama kamu? Mahasiswa, pelaku UMKM, sekolah, kantor?
Apa kebutuhan mereka? Cetak cepat? Desain plus cetak?
Siapa kompetitornya di sekitar kamu?
Apa kelemahan pesaing yang bisa kamu jadikan peluang?
Dengan riset pasar yang jeli, kamu bisa menyesuaikan layanan, harga, dan strategi marketing dari awal. Ini langkah penting biar kamu nggak asal buka, tapi benar-benar punya rencana.
3. Tentukan Modal Usaha
Buka usaha percetakan itu bisa dibilang fleksibel karena tergantung jenis dan skala. Berikut estimasi modal awal yang umum:
Kalau kamu mulai dari rumah dan punya alat seadanya, modal bisa ditekan. Kuncinya adalah efisien dan bertahap.
4. Siapkan Peralatan dan Software Pendukung
Jangan cuma fokus ke printer ya! Usaha percetakan butuh banyak alat bantu:
Komputer/laptop dengan spesifikasi grafis
Software desain (CorelDraw, Adobe Illustrator, Canva Pro)
Mesin laminating, pemotong kertas, stapler heavy duty
Kertas berbagai ukuran dan jenis (HVS, art paper, sticker, dll)
Jangan lupa juga untuk meng-upgrade skill desain kamu, atau rekrut orang yang bisa bantu kalau kamu fokus di operasional.
5. Tentukan Nama Usaha dan Branding
Banyak usaha percetakan yang bagus tapi nggak dikenal karena branding-nya biasa aja. Coba buat nama usaha yang:
Mudah diingat
Terkesan profesional
Sesuai dengan layanan kamu
Contoh: “CetakKilat”, “PrintCeria”, “Kreativa Print”. Pastikan juga kamu bikin logo dan akun media sosial agar bisa dikenali lebih luas. Branding yang kuat akan bantu kamu beda dari yang lain.
6. Cari Lokasi Strategis (Opsional)
Pilih lokasi yang ramai seperti di dekat kampus, sekolah, ataupun komplek perkantoran. Tapi kalau masih rintisan, mulai dari rumah juga bukan masalah. Fokus ke kualitas dan layanan dulu, baru lokasi menyusul.
7. Mulai Promosi & Bangun Relasi
Promosi bisa dilakukan dari hal sederhana:
Posting hasil kerjaan di Instagram
Kirim penawaran ke sekolah atau UMKM sekitar
Gabung komunitas usaha lokal
Tawarkan diskon khusus pelanggan pertama
Kuncinya adalah konsisten promosi, bukan hanya pas awal buka. Pelanggan akan datang kalau mereka sering lihat kamu aktif dan bisa dipercaya.
8. Berikan Layanan Lebih dari Ekspektasi
Di bisnis percetakan, layanan adalah segalanya. Cetak cepat itu biasa, tapi kalau kamu bisa kasih:
Revisi desain gratis
Antar jemput hasil cetak
Respon cepat dan ramah
Hasil cetakan bersih dan rapi
... maka pelanggan akan menjadi lebih loyal dan merekomendasikan kamu ke teman-temannya. Jangan hanya jual hasil cetak, tapi jual pengalaman dan kenyamanan.
Mulai Sekarang, Jangan Tunggu Sempurna
Banyak orang nunggu semuanya siap 100% baru mulai usaha. Padahal, bisnis itu tentang belajar sambil jalan. Mulailah dari skala kecil, tes pasar, lalu berkembang.
Usaha percetakan bisa jadi jalan buat kamu yang ingin punya penghasilan sendiri, bebas waktu, dan membangun brand sendiri. Yang penting, kamu tahu langkah awalnya, dan siap terus belajar.
Semangat memulai usahamu, ya!
Dan kalau kamu butuh lebih banyak panduan bisnis, pantengin terus konten-konten lainnya di bisnis.kennymarkin.com.
Posting Komentar untuk "Langkah Awal Membuka Usaha Percetakan"